Kiki Arindi Anggota DPRD Indramayu Meninjau Langsung Jembatan Sukarame Yang Hampir Ambruk

Nur 7

Cybernusa.id – INDRAMAYU

Masyarakat Desa Lajer blok Sukarame Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu, berharap adanya normalisasi juga modernisasi kali Cibuaya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari segi pertanian dan memperlancar aliran sungai, tapi harapan tersebut tidak sesuai harapan karena normalisasi kali Cibuaya yang di lakukan oleh PT. Brantas membawa masalah serius di lingkungan masyarakat terutama jembatan di blok Sukarame yang miris hampir ambruk akibat normalisasi yang tidak sesuai harapan masyarakat.

Menurut Kepala Desa Lajer Sujono melalui Bendahara Desa Saripudin saat di konfirmasi menjelaskan bahwa normalisasi kali Cibuaya ini sudah cukup lama, di lakukan oleh PT. Brantas. Tapi dampak normalisasi tersebut jembatan di blok Sukarame menjadi rusak dan masyarakat di blok Sukarame terus mengadunya ke pemerintah Desa agar segera di perbaiki demi keselamatan warga.

“Saya berharap kepada PT. Brantas dan pihak BBWSCC agar merespon cepat keluhan warga masyarakat Desa kami, agar jembatan di blok Sukarame tersebut secepatnya di perbaiki, jembatan kali Cibuaya di blok Sukarame tersebut dulunya sebelum ada normalisasi masih berdiri kokoh tapi karena ada normalisasi kali dampaknya jembatan menjadi rusak. Kerusakan saat ini pondasi jembatan bawahnya itu sudah tidak pada tempatnya agak bergeser dan penyangga jembatan yang posisinya tengahpun sudah rusak dan kalau di lalui warga melintas seperti gempa bumi goyang,”terangnya

Menurut anggota DPRD Indramayu Kiki Arindi dari fraksi PKB setelah menemui warga di blok Sukarame Desa Lajer menyampaikan kepada awak media bahwa

“Utama yang penting keselamatan warga yang dekat bantaran sungai cibuaya karena ketika sungai meluap itu air masuk ke pemukiman warga, jadi intinya harus diantisipasi.
Juga utamakan masalah jembatan yang rusak dampak Normalisasi dari proyek PT Brantas, mengakibatkan jembatan jadi rusak karena imbas dari longsornya urugan tanah normalisasi sungai hingga menggerus tanah yang didekat jembatan ketika air mulai surut, itu sangat membahayakan sekali harus segera diperbaiki,”Tegasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan komentar