Cybernusa.id – INDRAMAYU
Sebagai bagian dari komitmen terhadap edukasi energi berkelanjutan, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melalui unit operasional Kilang Balongan menyambut kunjungan industri dari Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) pada akhir Juni 2025. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh lebih dari 70 mahasiswa dari program studi D3 Teknik Kimia dan D1 Teknik Kimia Produksi Bersih.
Para mahasiswa berkesempatan untuk mengamati langsung proses bisnis kilang yang menjadi salah satu tulang punggung penyediaan energi di wilayah Jakarta, Banten, serta sebagian besar wilayah Jawa Barat. Kilang Balongan memiliki peran vital dalam mendukung ketahanan energi nasional, dengan kapasitas produksi mencapai 150 MBSD dan kompleksitas tertinggi di antara kilang Pertamina, dengan Nelson Complexity Index sebesar 11,9.
Kompleksitas tersebut memungkinkan Kilang Balongan memproduksi beragam produk energi berkualitas tinggi, mulai dari bahan bakar minyak seperti Pertamina Dex (Pertadex) dengan kadar sulfur <50 ppm sesuai standar EURO IV, hingga ULSD (Ultra Low Sulphur Diesel) dengan kadar sulfur <10 ppm yang memenuhi standar EURO V. Selain itu, kilang ini juga memproduksi Pertamax series dan Avtur.
Menurut Pjs Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan, Keishkara Hanandhita Putri, kegiatan kunjungan industri merupakan bentuk nyata dari komitmen Kilang Balongan dalam menyebarluaskan wawasan tentang energi kepada generasi muda.
“Sejak awal 2025, tercatat lebih dari 300 mahasiswa telah mengikuti program serupa. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman teknis serta kemampuan kepemimpinan mahasiswa, sehingga mereka siap menjadi pemimpin masa depan di sektor energi, terutama dalam menghadapi era transisi energi,” jelas Keishkara.
Selama kunjungan, mahasiswa juga mendapatkan sesi tanya jawab langsung dengan Nanda Tri Wibowo, Engineer I Offsite, EWT & SWS Kilang Balongan, yang menjelaskan aspek teknis serta operasional kilang secara mendalam.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak POLBAN. Rony Pasonang Sihombing, S.T., M.Eng., selaku dosen pembimbing, mengapresiasi kesempatan yang diberikan Kilang Balongan.
“Pengalaman lapangan ini sangat berharga. Mahasiswa dapat melihat langsung kompleksitas industri pengolahan minyak, yang tentu akan menjadi bekal penting dalam pengembangan karier mereka di sektor energi,” ujar Rony.
Sebagai penutup, para mahasiswa diajak menelusuri area kilang dengan standar keselamatan tinggi. Mereka menyaksikan secara langsung fasilitas pemrosesan minyak dari unit distilasi hingga ke unit produksi dan area penyimpanan.
“Kami percaya bahwa generasi muda adalah agen perubahan masa depan. Dengan memperkenalkan mereka pada teknologi dan komitmen kami terhadap keberlanjutan, kami berharap mereka terinspirasi untuk berkontribusi pada pembangunan energi berkelanjutan di Indonesia,” tutup Keishkara.
