Cybernusa.id – Indramayu
14 Agustus 2023 – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan menerima kunjungan studi 30 mahasiswa D4 Teknik Konservasi Energi Politeknik Negeri Bandung (Polban), Senin (14/8/2023).
Sesuai dengan program studi yang ditempuh, visit industrial mahasiswa Politeknik Negeri Bandung ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait bagaimana sistem maupun energi konservasi yang dilakukan Kilang Pertamina Balongan.
Area Manager Communication, Relation, and CSR PT KPI RU VI Balongan Mohamad Zulkifli menyambut baik rombongan mahasiswa. Dalam sambutannya, Zulkifli menerangkan bahwa Pertamina RU VI Balongan sangat terbuka kepada para mahasiswa yang ingin menggali informasi dan meningkatkan kompetensi terkait proses bisnis Kilang Pertamina Balongan.
“Banyak lulusan Politeknik Negeri Bandung yang mampu menembus persaingan untuk diterima bekerja di Pertamina, saya harap ini bisa memotivasi rekan mahasiswa untuk bisa menjadi bagian Pertamina”, terang Zulkifli.
Dalam kunjungan yang berlangsung di Gedung Pertemuan Patra Ayu tersebut, mahasiswa menerima penjelasan materi terkait proses bisnis secara umum di Kilang Balongan yang disampaikan oleh Junior Enginer II DTU Complex Process Fungsi Engineering & Development RU VI Balongan, Rifqi Rakhmani Al Farisi.
Disampaikan Rifqi, Kilang Balongan merupakan Kilang Pertamina yang memiliki nilai Nelson Complexity Index (NCI) 11.9, yang merupakan kilang dengan nilai NCI tertinggi diantara semua kilang Pertamina. Indeks ini menggambarkan kompleksitas kilang, semakin tinggi Nilai NCI, maka kilang menghasilkan lebih banyak produk berkualitas tinggi dan proses produksi lebih efisien.
Selain materi terkait Overview Kilang, Mahasiswa D4 Teknik Konservasi Energi Politeknik Negeri Bandung ini juga turut mendapatkan materi terkait konservasi energi di Kilang Balongan yang dipaparkan oleh Saptyna Dwi Legysta selaku Engineer II Energy & Loss dari bagian Energy Conservation and Loss Control RU VI.
Disampaikan Dwi Legysta, Kilang Balongan telah menerapkan UU nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi yang menandakan bahwa kegiatan operasional Kilang Balongan turut memperhatikan aspek penggunaan energi dengan bijak.
“Saat ini Kilang Balongan sudah menggunakan Natural Gas sebagai bahan bakar dan bahan baku produksi operasional Kilang sehingga lebih efisien dan ramah lingkungan”, terang Dwi Legysta.
Selain itu, disampaikan pula bahwa RU VI Balongan menggunakan parameter indikator dari Solomon terkait Energy Intensity Index (EII) sehingga efisiensi energi yang dijalankan di Pertamina Balongan memiliki standar internasional.
Mewakili Mahasiswa, Iman Rohmana selaku ketua rombongan berterima kasih atas disambut baiknya kunjungan industri yang dilakukan bersama rekan-rekannya. Diharapkan kunjungan ini memberikan gambaran terkait betapa pentingnya konservasi energi pada dunia industri dalam upaya menanggulangi perubahan iklim secara global. ( IRENE )