Kilang Pertamina Balongan Raih Penghargaan Platinum TJSL 2025 Berkat Program Gagak Winangsih

Nur 7

pertamina balongan terima penghargaan

Cybernusa.id – INDRAMAYU

Kilang Pertamina Balongan kembali mencetak prestasi nasional dengan meraih penghargaan tertinggi kategori Platinum dalam ajang TJSL & CSR Awards 2025 yang diselenggarakan oleh BUMN Track di Jakarta pada 25 Juni 2025. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan program pemberdayaan sosial bertajuk Gagak Winangsih, yang menyasar kelompok rentan di wilayah Indramayu, seperti penyandang tunarungu, kelompok tani, dan komunitas pengelola bank sampah.

Gagak Winangsih merupakan salah satu program unggulan Kilang Balongan yang menjadi bagian dari pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program ini berakar pada semangat pemberdayaan, inklusi, dan keberlanjutan yang menyeluruh, dengan fokus utama pada penyelesaian berbagai tantangan sosial yang dialami kelompok rentan di daerah sekitar operasional kilang. Sebelumnya, pada Februari 2024, Kilang Balongan juga telah memperoleh penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, membuktikan konsistensinya dalam aspek lingkungan.

Sejak diluncurkan pada 2022, Gagak Winangsih atau Gerakan Gabungan Kelola Wilayah Inklusi dan Lingkungan Bersih dirancang untuk mendorong partisipasi aktif kelompok marjinal yang selama ini seringkali tidak memiliki akses terhadap peluang ekonomi maupun ruang sosial yang layak. Melalui pendekatan yang terstruktur, program ini terbagi dalam beberapa pilar strategis yaitu PERINTIS, WIRALODRA, dan Mangoes Center Agrimania.

Program PERINTIS merupakan turunan yang secara khusus menyasar penyandang tunarungu. Melalui pendirian Kedai Kopi Teman Istimewa dan Collaboration Hub, Kilang Balongan menghadirkan ruang usaha dan ruang kreatif yang ramah disabilitas. Selain mendorong kemandirian ekonomi, ruang ini juga menjadi titik temu kegiatan sosial dan pelatihan lingkungan. Saat ini, tercatat 113 mitra binaan tunarungu telah bergabung dalam Program PERINTIS, yang turut mendorong dikeluarkannya Surat Keputusan No. 8 Tahun 2024 dari Kelurahan Lemahmekar yang menetapkan kampung tersebut sebagai Kampung Ramah Disabilitas.

Di sisi lain, kelompok WIRALODRA yang fokus pada pengelolaan lingkungan berhasil mengolah 1,6 ton sampah non-B3 setiap bulan. Sampah tersebut diubah menjadi produk bernilai ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, serta mendongkrak penghasilan warga hingga Rp1 juta per bulan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa program lingkungan juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara langsung.

Dukungan masyarakat terhadap Program Gagak Winangsih pun sangat tinggi. Hal ini tercermin dalam nilai konversi Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 3,65 yang tergolong sangat tinggi. Tingginya partisipasi dan kepercayaan masyarakat menjadi indikator keberhasilan program dalam menjawab kebutuhan nyata di lapangan.

Menurut Keishkara Hanandhita Putri selaku Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Balongan, program ini dirancang dengan melibatkan banyak pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, pemerintah desa, hingga komunitas setempat. Ia menyatakan bahwa Kilang Balongan percaya setiap individu memiliki nilai dan potensi yang harus difasilitasi secara setara. Keberadaan Program PERINTIS menjadi salah satu jalan untuk mewujudkan prinsip tersebut, khususnya bagi penyandang disabilitas di Indramayu.

Keishkara juga menegaskan bahwa penghargaan TJSL & CSR Awards 2025 menjadi pemicu semangat bagi seluruh pekerja Kilang Balongan untuk terus menghadirkan program-program yang berdampak luas dan menyentuh kelompok rentan secara langsung.

Lebih lanjut, pada 3 Juni 2025, salah satu peserta Program PERINTIS, Sespri Maulana, juga berhasil mengukir prestasi dengan meraih predikat Local Champion Winner kategori Sosial dari Forum CSR Jawa Barat. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam pemberdayaan komunitas tunarungu di daerahnya.

Dengan capaian ini, Kilang Pertamina Balongan kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun relasi harmonis antara dunia industri dan masyarakat. Melalui program Gagak Winangsih, perusahaan tidak hanya berkontribusi terhadap lingkungan dan ekonomi lokal, tetapi juga menegaskan pentingnya inklusivitas dan kesetaraan dalam pembangunan berkelanjutan.

Berita Terkait

Tinggalkan komentar