Kilang Pertamina Balongan Raih Penghargaan Indonesia Social Responsibility Award 2023

Nur 7

pertamina raih penghargaan tsj

Solo – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan kembali raih penghargaan bergengsi terkait bidang Tanggung Jawab Sosial.

Kali ini penghargaan yang diraih yakni Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2023 peringkat Gold pada kategori Adaptasi dan Mitigasi terhadap perubahan iklim.

Apresiasi ini diberikan atas inisiasi dalam pengembangan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam mengembangkan program yang berfokus pada bidang Biodiversity Conservation dan Economic Empowerment serta memenuhi kaidah keberlanjutan dan telah berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan perlindungan lingkungan.

Adapun yang mengantarkan RU VI meraih penghargaan ini adalah pemberdayaan melalui pelestarian hayati dan penanaman tanaman produktif di beberapa wilayah secara bertahap yang dinamakan Program Pengembangan Taman Kehati dan Mangoes Center.

Program ini memiliki 4 (empat) kegiatan unggulan yaitu Budidaya Tanaman Mangga Agrimania, budidaya Tanaman Langka, Arboretum Mangga dan
Penangkaran Rusa.

Selain berhasil meraih penghargaan ISRA 2023, Program Pengembangan Taman Kehati dan Mangoes Center RU VI juga baru saja mendapatkan penghargaan internasional CSR Winner of Community Service atas program Social Development Responses to Climate Change and Environmental Challenges in Development of Biodiversity Park and Mangoes Center di London, United Kingdom pada 16 Juni 2023 lalu.

Apresiasi beruntun dari berbagai pihak atas program TJSL RU VI ini menunjukan keseriusan perusahaan dalam melaksanakan program TJSL dan merupakan bukti nyata kontribusi RU VI terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Penghargaan diberikan langsung oleh Staff Khusus Bidang Organisasi dan Tata Kelola Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof Dr Ravik Karsidi kepada Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Mohamad Zulkifli, di The Sunan Hotel, Solo, Jum’at (23/6).

Zulkifli mengatakan, penghargaan ini membuktikan bahwa meskipun tugas utama Kilang Pertamina Balongan adalah memproduksi BBM untuk memenuhi kebutuhan nasional, tapi tidak melupakan aspek-aspek perlindungan lingkungan dan tertulis tegas pada visi misi Kilang Pertamina Balongan.

Dijabarkan Zulkifli, beberapa aksi nyata yang dilakukan untuk memitigasi perubahan cuaca diantaranya saat ini proses Bahan Bakar Kilang dalam produksi BBM telah menggunakan gas alam sehingga sudah ramah lingkungan, kemudian air buangan sisa produksi juga melalui pengelolaan sesuai standar aturan pemerintah.

Selain itu, sambung Zul, banyak titik lampu penerangan di area perkantoran dan perumahan telah menggunakan Solar Cell sehingga menciptakan efisiensi energi.

Program-Program TJSL Kilang Balongan juga sejak lama telah banyak berkontribusi dalam upaya reforestasi dibeberapa tempat, seperti penanaman Mangrove di Karangsong dan daerah pesisir lainnya, implementasi pelaksanaan taman Keanekaragaman Hayati dengan menanam tanaman langka, serta melakukan pembudidayaan Mangga Agrimania dan berbagai varietas lainnya.

“Ini merupakan komitmen perusahaan untuk dapat terus memberikan manfaat kepada masyarakat dan lingkungan sekitar,” ungkap Zulkifli.

Sementara itu, Prof. Dr. Ravik Karsidi selaku Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia merasa penghargaan ini perlu diberikan kepada perusahaan-perusahaan agar dalam setiap operasinya memiliki semangat dan motivasi menjaga alam dan memberi manfaat untuk kesejahteraan masyarakat.

“Keterlibatan perusahaan dalam berbagai kegiatan sosial merupakan suatu nilai yang sangat positf bagi perkembangan dan kelangsungan perusahaan dalam jangka Panjang. Untuk itu saya memberikan apresiasi bagi para pemenang atas komitmen, dedikasi, inovasi, serta keberhasilannya dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang diwujudkan melalui program CSR,” terang Prof. Dr. Ravik Karsidi.

Berita Terkait

Tinggalkan komentar