Gabungan Polri,Korps Brimob Dan TNI Gelar Simulasi Sispamkota Jelang Pemilu 2024

Nur 7

Cybernusa.id – Indramayu

Petugas dari TNI, Polri, dan Korps Brimob dengan sigap menangani situasi yang tidak kondusif akibat ketidakpuasan beberapa demonstran terhadap hasil pemungutan suara. Petugas menggunakan gas air mata untuk membubarkan para demonstran yang semakin bertambah jumlahnya, yang pada akhirnya mulai melakukan penjarahan di pusat perbelanjaan.

Dengan keterampilan dan pelatihan yang dimiliki oleh petugas, mereka berhasil mengatasi demonstran dan menangkap beberapa provokator. Bahkan, petugas memberikan pertolongan medis kepada mereka yang mengalami luka.

Kejadian ini merupakan simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota) dalam rangka mempersiapkan Pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Simulasi ini diadakan oleh Polisi Resort Indramayu bersama dengan petugas gabungan, dan berlangsung di Sport Centre Indramayu pada Senin (16/10/2023).

Menurut Kapolres Indramayu, AKBP DR M Fahri Siregar, simulasi Sispamkota adalah bagian dari latihan gabungan antara TNI, POLRI, dan Korps Brimob dalam persiapan menghadapi Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024 yang akan dimulai pada tanggal 19 Oktober 2023.

“Kegiatan ini mencakup berbagai simulasi, seperti persiapan posko, penanganan konflik di Tempat Pemungutan Suara (TPS), pengendalian kerumunan dalam situasi hijau, kuning, dan merah, pengamanan VVIP, serta penanganan perangkat peledak,” ungkapnya kepada awak media.

Kapolres Indramayu AKBP DR M Fahri Siregar juga menjelaskan bahwa simulasi Sispamkota merupakan bagian dari persiapan pengamanan Pemilu 2023-2024 yang melibatkan sejumlah petugas di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Indramayu dan Satuan Tugas (Satgas) untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pemungutan suara.

“Polres Indramayu telah menyiapkan sekitar 400 anggota yang akan ditempatkan di berbagai TPS dan Satgas seperti Korlantas dan Gakkumdu,” jelasnya.

Kapolres Indramayu AKBP DR M Fahri Siregar menegaskan bahwa petugas telah siap dengan baik, termasuk kesehatan personel yang telah diperiksa jauh sebelumnya. Beberapa TPS yang dianggap berpotensi konflik telah diidentifikasi dan akan mendapatkan pengawalan khusus. Namun, semua persiapan ini tetap bersifat dinamis mengingat Pemilu akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

Meskipun situasi jelang Pemilu 2024 di Kabupaten Indramayu saat ini masih kondusif, langkah-langkah persiapan diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan insiden yang tidak diinginkan. Kapolres Indramayu AKBP DR M Fahri menyatakan keyakinan bahwa mereka mampu mengelola situasi tersebut dengan baik. ( IRENE )

Berita Terkait

Tinggalkan komentar